Semarang, PANGERANDIPONEGORO.SCH.ID: Acara kajian dan pembinaan Yayasan Pendidikan Islam Tembalang untuk seluruh dewan guru dan karyawan KB-TK, SD, SMPTQ Pangeran Diponegoro bersama Adian Husaini, M.Si., Ph.D. dilaksanakan secara virtual pada hari Jum’at, 9 Juli 2021 tepat pukul 09.00 WIB. Para pengurus yayasan yang hadir pada acara ini yaitu oleh Dr. Eng. Achmad Widodo, ST., MT. selaku ketua YPIT, Drs. Ali Bowo Tjahjono, M.Pd, Prof. Dr. Suharnomo, SE., M.Si, Drs. Kairul Saleh, MSI.

Sebelum memasuki acara inti kajian, Dr. Eng. Achmad Widodo, ST., MT. memberikan opening statement. “Adab sebelum ilmu sangat penting, adab merupakan buah dari ilmu.” Tegas k.a. YPIT. Seseorang yang beradab sudah pasti memiliki ilmu, tetapi orang yang berilmu belum tentu memiliki adab yang baik. Selanjutnya Ustad Adian Husaini, M.Si., Ph.D. menyampaikan tema kajian jum’at pagi yaitu “Pentingnya Adab Sebelum Ilmu”. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengutip beberapa pendapat dari ulama:
Pertama, nasihat dari al Laits ibn Sa’ad kepada para ahli hadits:
تعلموا الحلم قبل العلم
“Belajarlah sikap penyayang sebelum belajar ilmu”
Kedua, perkataan Abdullah ibn Wahab r.a.:
ما تعلمنا من ادب ملك أكثر من ما تعلمنا من ادابه
“Apa yang telah kita pelajari tentang adab (sopan santun) dari Imam Malik lebih banyak dari pada apa yang telah kita pelajari tentang ilmunya”
Ketiga, perkataan Imam Malik, r.a.:
تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم
“Belajarlah adab sebelum mempelajari ilmu”
Di era abad ini, pengetahuan dan ilmu bisa didapatkan dari arah mana saja. Melalui akses yang tidak terbatas tersebut semestinya ada tindakan pengawasan dari guru &/ orang tua. Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam mengembangkan sumber daya manusia. Dalam Islam, tujuan utama pendidikan adalah membentuk pribadi yang berkarakter baik yang berdasarkan pada hukum-hukum dan nilai-nilai ajaran agama Islam. Melalui pendidikan Islam inilah manusia mendapatkan pengetahuan dan pemahaman sehingga diharapkan mampu menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik.
Pengetahuan menjadi satu hal yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Dengan memiliki ilmu pengetauan Allah mengangkat derajat manusia (Qs. Al Mujadalah: 11). Menuntut ilmu merupakan salah satu cara beribadah kepada Allah. Melalui ilmu (baca: mengerti, benar-benar memahami) manusia bisa meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah.
Adab, sebagaimana yang dijelaskan oleh Sayyid Naquib al Attas merupakan kedisiplinan jiwa dan pikiran. Tanggung jawab pendidikan adab anak adalah tanggung jawab bersama (baca: guru & orang tua). Mendidik anak dengan adab dan akhlak yang baik bukanlah perkara yang mudah. Sebagai orang tua, diharapkan memiliki power untuk mengontrol pergaulan anak, mensupport perkembangan jiwa dan pikiran anak dengan menciptakan lingkungan yang baik.
Orang tua merupakan prtotype bagi anak. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para ulama terdahulu, sebaiknya pendidikan adab kepada anak sebaiknya lebih didahulukan dari pada ilmu. Hal tersebut disebabkan karena dengan mempelajari adab (baca: budi pekerti, sopan santun, tata krama), maka anak akan menjadi lebih mudah dalam memahami ilmu.