Di akhir tahun ajaran 2020-2021, putri ketiga dari pasangan Capt. Muhammad Haris Mara Putra, S.Sit. M.Mar dan Giana Rahayu, S.Psi sukses meraih predikat siswa berprestasi. Perempuan kelahiran Semarang, 14 April 2009 seringkali mengharumkan nama sekolah dengan berbagai prestasi.
- Juara III cabang lomba Tahfidz Al Qur’an “Gema Ukhuwah Sigma FMIPA UNNES” tingkat kota Semarang tahun 2018
- Juara II Lomba Tahfidz Al Qur’an “Semarang Menghafal” tahun 2018
- Juara I cabang lomba Tartil “Smart Competition 1” SMP Nasima tingkat Kota Semarang tahun 2019
- Juara I cabang lomba “Tahfidz Al Qur’an SMP Sultan Agung ” tingkat Kota Semarang tahun 2019
- Juara II cabang lomba Tahfidz di SMP Harapan Bunda tahun 2019
- Juara Harapan II cabang lomba “Tahfidz Al Qur’an” tingkat Kota Semarang di Masjid Agung tahun 2019
- Juara I Tahfidz di Pondok Pesantren Aswaja Gunung Pati tingkat Kota Semarang tahun 2019
- Juara I MHQ kategori SD “Kompetisi Santri Juara” di SD Ustad Yusuf Mansyur tingkat Kota semarang tahun 2019
- Juara II cabang lomba Tartil “Smart Competition 2” SMP Nasima tingkat Kota Semarang tahun 2020
- Juara I cabang lomba Tahfidz Al Qur’an tingkat Kota Semarang di SMP Sultan Agung tahun 2020
- Juara I “Murottal dan Sari Tilawah Daring Putri (Penguatan Karakter Siswa)” Dinas Pendidikan Kota Semarang tahun 2020
- Juara I “Murottal dan Sari Tilawah Daring Putri (Tartil Putri)” Dinas Pendidikan Kota Semarang tahun 2020
- Juara II “Hafiz Cilik Insan Mulia 2021” TV Insan Mulia tingkat Nasional tahun 2021
Sasha, panggilan akrab dari teman-temannya. Perempuan mungil yang berhasil menghafalkan 9 juz Al Qur’an di usianya yang ke-12. Sedari kecil sasha memiliki hobi membaca buku dan Al Qur’an. Tak heran jika dia sudah berhasil lulus EBTAQ di kelas 2.
Di tengah rutinitas membaca buku dan proses menghatamkan hafalan Al Qur’an, sasha juga bercita-cita ingin menjadi dokter yang hafidzah. “Beberapa tips untuk teman-teman nih yang ingin berhasil dalam menghafalkan Al Qur’an: meluruskan niat karena Allah, membuat target hafalan, mengulang-ulang ayat yang dihafalkan, dan yang terakhir adalah disiplin waktu kemudian istiqamah muraja’ah setiap hari.” Begitu pesan tegas dari sasha untuk teman-teman.
Sasha, perempuan pendiam tetapi murah senyum ini juga memiliki keahlian khusus (memasak, berkebun, dan merawat hewan). Ketika ditanya tentang motivasi menghafalkan Al Qur’an, Sasha menjawab, “Saya ingin menjadi hafidzah yang kelak bisa memakaikan mahkota kemuliaan untuk ayah dan bunda di syurga”. Aamiiin..
“Sahabatku.. Menjadi hafidz/ah merupakan sebuah pilihan. Jika kita memilih untuk menjadi hafidz/ah maka sudah seharusnya wajib bagi diri kita untuk tetap istiqomah muroja’ah dan menjaga hafalan sampa ruh keluar dari badan.” (red._)